Monday 13 February 2017

Capung Jarum


Halo semua,apa kabar..?

         Kali ini saya akan membagikan postingan tentang capung jarum Vestalis Luctuosa.
Sobat semua sudah gak asing kan,sama yang namanya Capung? Yaps,hewan yang satu ini merupakan hewan yang mudah ditemukan, khususnya di daerah pedesaan atau bahkan sering beterbangan di sekeliling rumah/di lingkungan sekitar.

 Tetapi kali ini saya akan membahas tentang capung jarum saja,dimana capung yang banyak ditemukan di daerah perairan khususnyadi tepi sungai. Capung jenis ini pada umumnya terdapat di pulau Jawa,Sumatra dan Bali.

          Capung terbagi menjadi 2 jenis yaitu Capung biasa dan Capung jarum.Untuk membedakan antara Capung biasa dan Capung jarum cukup mudah. Capung jarum pada umumnya bertubuh kecil,memiliki abdomen yang kurus & ramping yang mirip dengan jarum serta hinggap dengan sayap tertutup,tegak dan menyatu di atas punggungnya. Capung jarum biasanya terbang dengan lemah dan jarang menjelajah jauh.Sementara Capung biasa,bertubuh besar dan hinggap dengan sayap yang terbentang ke samping serta merupakan penerbang yang kuat dan luas wilayah jelajahnya.

          Salah satu contoh Capung jarum adalah Capung Vestalis Luctuosa. Capung Vestalis Luctuosa merupakan nama latin yang berarti berduka cita.Nama ini diberikan karena warna sayap maupun tubuhnya berwarna gelap.

Capung Vestalis Luctuosa termasuk dalam keluarga :
  • Kingdom/kerajaan Animalia
  • Filum Arthropoda (hewan berbuku-buku)
  • Class/kelas Insecta (serangga)
  • Ordo/bangsa Odonata (capung)
  • Famili/keluarga Calopterygidae (capung jarum)
  • Genus/marga Vestalis,dan
  • Species/jenis Capung Vestalis Luctuosa
          Ukuran tubuhnya hanya 3,5-4,5 cm. Capung jantan bewarna biru pada abdomen dan dadanya,sedangkan sayapnya berwarna hitam/biru kehitaman. Matanya membulat dan besar seolah-olah menonjol keluar. Capung betina sayapnya berwarna cokelat begitu juga dngan abdomen dan dadanya berwarna hijau daun.
Musuh alami capung ini adalah laba-laba,burung,katak,bunglon dan sesama capung dengan jenis yang berbeda.
 
          Ada 3 tahapan dalam siklus hidup capung yaitu telur,nimfa dan capung. Setelah capung kawin, capung betina akan meletakkan telurnya pada ranting tanaman yang ada di dalam air. Ada juga capung yang melepaskan begitu saja telur-telurnya ke dalam air. Pada beberapa spesies capung jantan akan tetap bersama dengan capung betina dan terbang bersama sambil capung betina meletakkan telurnya ke dalam air. Ada juga capung jantan yang melepaskan capung bertina setelah kawin tetapi tetap mengawasi saat capung betina itu bertelur.

Nah,sobat semua sekarang sudah tau kan,tentang  Capung Vestalis Luctuosa..? Mungkin sebelumnya sudah pernah melihat tetapi belum tahu apa jenisnya. Semoga saja adanya artikel ini dapat membuat wawasan kita semakin bertambah.Mata ashita..!




No comments:

Post a Comment