Saturday 4 March 2017

Mamalia Unik : Platypus

Ohayou,Minna-san..!
Hari ini saya ingin membahas tentang salah satu hewan mamalia yang unik yaitu Platypus.
           Siapa sih,yang gak tau sama hewan yang satu ini..? Kalo gak tau tonton aja serial Disney Phinies and Ferb. Mereka berdua memiliki hewan peliharaan yang sering dipanggil dengan Perry si Platypus. Hewan yang satu ini bentuknya seperti bebek karena dia berparuh, tetapi menyusui anaknya.
          Platypusadalah hewan asli dari Australia. Tempat hidupnya di sekitar perairan sungai dan danau. Banyak orang yang berpendapat platypus adalah hewan yang aneh karena ia berkaki empat dan berparuh seperti bebek. Bagian dalam tubuhnya, lebih mirip reptilian, tetapi mereka menyusui dan bertelur. 
Hal tersebut membuat para ilmuwan kebingungan mendefinisikan jenis hewan ini.     
                       
           Platypus pertama kali ditemukan oleh orang Eropa di Sungai Hawkesburry pada tahun 1797. 
           Kemudian, platypus dikirimkan ke Eropa. Ilmuwan Eropa yang pertama kali mempublikasikan platypus adalah Dr. George Shaw dari Inggris. Pada awalnya ia menganalisis bahwa platypus adalah hewan tipuan bukan sungguhan. Ia bahkan berpikir bahwa ada orang iseng yang menjahitkan paruh bebek pada tubuh hewan berkaki empat. Pada akhirnya, ia sadar akan kesalahan analisisnya tersebut.

          Pada tahun 1884, ilmuwan sepakat menggolongkannya platypus ke dalam kelompok hewan mamalia. Mamalia adalah merupakan hewan yang memiliki kelenjar susu dan sering juga disebut hewan menyusui. Nama ilmiah platypus adalah Platypus anatinus.


         Nama tersebut berasal dari bahasa Yunani yang artinya berkaki lebar seperti hewan bebek. Namun, belakangan diketahui nama platypus sudah terlebih dahulu dipakai untuk menamai sejenis hewan kumbang. Platypus     selanjutnya berubah namanya menjadi Ornithorhynchus anatinus.
          Nama ini ternyata mempunyai arti 'berparuh bagai burung' Namun, orang tetap lebih mengenal nama platypus. Salah satu keunikan platypus adalahbertelur, tetapi menyusui.

  • Nama ilmiah: Ornithorhynchus anatinus
  • Lama hidup: 17 tahun (Di penangkaran)
  • Maksimum produksi telur: 1 – 3
  • Periode gestasi: 10 – 14 hari
  • Tingkat trofik: Karnivora Encyclopedia of Life
  • Status konservasi: Risiko Rendah Encyclopedia of Life
  • Massa: Jantan: 1 – 2,4 kg, Betina: 0,7 – 1,6 kg
         Platypus betina menggali lubang di tepi sungai. Pada ujung lubang galian. ia meletakkan dedaunan ekaliptus (daun kayu putih) untuk dijadikan sebuah sarang. Di sanalah, platypus betina menetes dalam waktu 12 hari. Bayi-bayi platypus akan berdiam di dalam lubang sarang selama tiga bulan.

         Tidak seperti mamalia lain, platypus betina tidak mempunyai puting untuk menyusui anaknya. Saat telur menetas, bayi menyusui dari antara rambut di perut ibunya. Biasanya tiga bulan kemudian platypus muda akan keluar meninggalkan sarang. Sejak itu, mereka hidup mandiri.

Nah,sekarang sobat semua tau kan,tentang Platypus..? Hewan mamalia tetapi memiliki paruh seperti bebek serta berkembang biak dengan cara bertelur. Semoga postingan kali ini bermanfaat..!
Salam....

No comments:

Post a Comment